"Meski hanya bisa mengintaimu dari kejauhan, sungguh menakjubkan...
Apa jadinya bila sehari saja, ku tak bisa melihatmu.. melihatmu..." — Everlong, Kecanduan
Jatuh cinta
diam-diam itu efeknya adalah cinta bertepuk sebelah tangan. Kalau ada
yang nanya jatuh cinta diam-diam itu sehat nggak? *jawabannya* — Jatuh cinta diam-diam itu serba salah, dan pasti nggak sehat. Menurut
gue orang yang jatuh cinta diam-diam ini tergolong orang yang egois.
Mereka sukses menyimpan rasa sendirian, dan nggak mau berbagi sama orang
yang dicintainya. Sakit sih! Tapi menurut mereka ini jauh lebih baik,
ketimbang dapet predikat jomblo menahun. Padahal sesungguhnya ketika
kamu memutuskan untuk jatuh cinta diam-diam maka, predikat jomblo
menahun itu udah di depan mata. HIH!
Faktanya, orang yang jatuh cinta diam-diam cuma ngeliat gebetannya nongol di timeline aja rasanya udah seneng kaya mau salto.
Faktanya, kaya lirik lagu diatas. Bahagia itu sederhana. Cuma dengan melihat dari kejauhan udah ngerasa cukup.
Faktanya, stalker garis keras. Cuma bisa mantau mulai dari instragram, facebook, twitter, foursquare, path, pinterest, BBM, Whats app, ask.fm dan sebangsanya.
Faktanya, orang yang jatuh cinta diam-diam adalah orang paling-paling sabar sedunia :"
Faktanya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa berdoa, kapan penderitaan ini berakhir?
Kenapa sih mereka
memutuskan untuk jatuh cinta diam-diam? Padahal jatuh cinta itu indah,
saling berbagi rasa satu sama lain. Menurut gue ada beberapa alasan
kenapa mereka memilih jatuh cinta diam-diam.
Pertama, takut merasa tertolak. Seperti yang gue bilang tadi jatuh cinta itu indah, tapi ada yang jauh lebih indah dari itu. Apa? Iya kamu jatuh cinta sama orang yang mencintai kamu juga #JLEEEB. "Gimana kalo dia nggak suka gue?", "Ih, dia kan ganteng/cantik, gue mah apa atuh? cuma gumpalan e'ek di mata", "kayanya dia udah punya pacar deh!", "gue suka sama dia, tapi..." Ah susah deh buat orang yang punya mental "takut merasa tertolak"
ini, belum berusaha tapi udah keburu minder nggak jelas. Yaa.. namanya
juga jatuh cinta diam-diam, kadang kamu seneng sendirian, kadang sakit
sendirian juga. Baek-baek mencret dah tuh~
Kedua, udah jatuh
cinta diam-diam, sama pacar orang lagi. Nah! Ini tragis, ibarat petani
mau pergi macul, eh sawahnya udah dipacul petani lain udah gitu siap
panen pula. *lompat jurang* Tipe orang yang jatuh cinta diam-diam tipe ini mungkin hanya bisa berharap "Kapan mereka putus?" dan berdoa "YaaaAwoooh.. semoga dia cepet putus sama pacarnya". Eh,
taunya nggak putus-putus. Atau sekiranya dewi fortuna berpihak sama
kamu, dan mereka putus. Kamu bisa apa? Balik lagi ke alasan pertama,
takut merasa tertolak. "Gimana kalo dia nggak suka gue?", "Ih, dia kan ganteng/cantik, gue mah apa atuh? cuma gumpalan e'ek mata", tapi kan gini, tapi kan gitu... Gitu aja terus sampe kiamat! *muterin lagunya Rossa - Ku menunggu*
"Ku menunggu..
Ku menunggu kau putus dengan kekasihmu
Tak akan ku ganggu kau dengan kekasihmu
Ku kan selalu disini untuk menunggu.." — Rossa, Ku Menunggu
Ketiga, just being secret admirer, enough! Tipe orang yang jatuh cinta diam-diam macem gini, bakal berusaha keras cari tahu dengan detail semua informasi orang yang dia taksir at least walaupun mereka belom pernah ketemu atau emang temen. #Stalkergariskeras
Meskipun nggak bisa terus-terusan ada dideketnya, tapi kamu selalu mendoakannya yang baik-baik, bahkan sampai doa yang sangat kurang baik, "YaaAwooh, tolong jaga dia ya.." #cieeaseek-aseekjos!, "YaaAwooh jika dia jodohku, dekatkanlah.. Jika dia bukan jodohku jauhkanlah jodohnya", "YaaAwooh.. Kalau dia jodohku tolong biarkan disisiku.. Jika bukan biarlah disisiMu saja".
Serem sih ya kedengerannya, haha! Bertahun-tahun jadi pemuja rahasia
itu nggak mudah, sampe tiba waktunya kamu kelelahan, menyerah dan
akhirnya menyesal. *bangkit move on*
Ketika kamu
ngerasa udah berjalan maju, eh kenyataanya malah cuma jalan di tempat,
karena masih kepikiran, padahal belum tentu juga yang disana mikirin~ *showeran*
"...Karena hanya dengan perasaan rinduku yang dalam padamu, ku pertahankan hidup
Maka hanya dengan jejak-jejak hatimu ada arti kutelusuri hidup ini
Selamanya ku hanya bisa memujamu
Selamanya ku hanya bisa merindukanmu..." — Sheila On 7, Pemuja Rahasia
Keempat, sudah masuk zona friendzone.
Ini sulit + bahaya + susah kuadrat = amsyoong! Awalnya temen, lama
kelamaan muncul benih-benih cinta, kamu pupuk, kamu siram, kamu rawat
dan kamu jaga. Akhirnya mekar merekaah, cailaaaaaaah~
Nih, lagu yang cocok buat orang yang jatuh cinta diem-diem tipe ini..
"Andai matamu melihat aku
Terungkap semua isi hatiku
Alam sadarku, alam mimpiku
Semua milikmu, andai kau tahu
Rahasia cintaku..." — Nidji, Risalah Hati
Y: "Sumpah,
sekarang baru terasa banget. Bertahun-tahun gue simpen rapi, iya sih
kayanya gue mau lebih dari dia, nggak cuma temen aja."
X: "Susah juga ya, kalian terlalu deket sih!"
Y: "Itu dia.. jadinya gue nggak bisa bedain perhatiannya."
X: "Lu berani nggak kalo bilang duluan?"
Y: "Kalo soal itu kayanya gue nggak bisa deh."
X: "Bertahun-tahun
lebih lu simpen sendiri semuanya rapi, bisa lu ya!!! Emang udah nggak
biasa kayanya rasa lu sama dia, lu udah punya tempat buat dia. Sayangnya
dia nggak tau, kalo lu udah punya tempat yang rapi buat dia. Sayang
juga kalo tempat yang udah ada, udah bagus-bagus mulai rapi dibiarin
kosong."
Y: "Iya.. gue ini, sayangnya sama dia tapi lebih sayang sama nyamannya gue sendiri."
X: "Lu nggak mau kan, dia nggak tau itu semua?"
Y: "Dan tiba-tiba... ada orang yang masuk! dan dia bisa nerimanya."
— 5 CM
Memendam perasaan
bukan cara yang bagus sih buat nunjukin betapa besar rasa sayang kamu
untuknya. Resiko terbesar yang terjadi kalo kamu jatuh cinta diam-diam
adalah melihat dia dimiliki orang lain yang rasa sayangnya nggak sebesar
rasa sayangmu. #sakiiiiiitt Mau
sebesar apapun rasa sayang kamu padanya, mau kamu duluan yang jatuh
cinta padanya, semua akan sia-sia kalo cuma dipendam, sekali lagi
DIPENDAM! Seorang pemenang adalah orang yang bisa mengungkapkan
perasaannya. Dan, jatuh cinta diam-diam itu semacem bom waktu, tinggal
tunggu meledak jadi ungkapan perasaan atau meledak jadi tangisan. *elap ingus*
Untuk kamu yang memendam perasaan, selamat menunggu... SELAMANYA!
"Sudah sewindu, ku di dekatmu
Ada di setiap pagi, di sepanjang harimu
Tak mungkin bila kau tak tahu
Bilaku menyimpan rasa yang ku pendam sejak lama" — Tulus, Sewindu
Kelima, sensasi
jatuh cinta diam-diam. Iya, ini bisa jadi alesan kenapa ada orang yang
memilih jatuh cinta diam-diam. Kamu bisa ngerasa bahagia+seneng ga
karuan banget pas nggak sengaja ketemu di jalan, tanpa ada seorang pun
tahu. *tiba-tiba senyam-senyum sendokir* Terus kamu dikatain gila, sama temen-temen. Kamu bisa curi-curi pandangin dia *pake hati terdalam*
selama kamu mau. Yaa.. pas kepergok sok-sok buang muka, padahal hati
dag-dig-dug macem kecepirit. Kamu bakal mikir sampe jumpalitan, "Gimana caranya biar dapet perhatiannya?" Tiba-tiba kamu kayang depan mukanya, joget Caisar depan rumahnya, salto-salto di timeline dan sebagainya. Everything you can do it..
Tiap gerak kecilnya bisa bikin hati kamu meledak-ledak, seakan-akan itu untuk kamu. Presentasenya ke-GR-an meningkat sih.
Jadi, jangan takut
coba buat jatuh cinta diam-diam. Nggak cuma jatuh cinta diam-diam aja
sih, apapun yang kamu lakukan pasti ada resikonya. Kalo kamu udah berani
buat jatuh cinta diam-diam ya mbok tanggung juga resikonya, jangan
ngeluh mulu rasain sensainya. Tapi,
orang yang jatuh cinta diam-diam juga bisa loh cintanya berbalas.
Balasan berupa penerimaan diam-diam, penolakan diam-diam, atau mungkin
diabaikan diam-diam. Ya.. kalo ujung-ujungnya sakit kamu harus inget "NAMANYA JUGA JATUH CINTA DIAM-DIAM, KADANG SENENG SENDIRIAN SAKIT JUGA SENDIRIAN"
Tapi nggak usah
minder, orang-orang yang berani jatuh cinta diam-diam itu adalah orang
yang berani mengambil dan menanggung resiko apapun dari jatuh cinta
diam-diamnya ini termasuk, JATUH CINTA SENDIRIAN. Orang yang jatuh cinta diam-diam harus paham kalo kenyataan terkadang bisa berbeda dengan apa yang kita mau. Well,
yang kita butuhkan hanyalah merelakan. Orang yang jatuh cinta diem-diem
cuma bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian
(terus). *setel lagu Kahitna - Cinta Sendiri* Banyak pertanyaan "Kenapa" dibenak kamu pasti, iyaa.. "Kenapa cinta nggak seperti dendam, yang harus terbalaskan?", "Kenapa ada lirik lagu, cinta memang tak harus saling memiliki?", "Kenapa aku cinta kamu, tapi kamu cinta dia, bangcaad?!" dan kenapa-kenapa lainnya.
"...Kita sadar ingin bersama, tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua, terasa sedih bila di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana, tapi saling sentuh pun kita tak berdaya"
"...Cinta memang banyak bentuknya, tapi tak semua bisa bersatu" — Tulus, Sepatu