CINTA DIBELAKANGMU-
"Kau adalah tamu tak diundang. Datang tanpa pemberitahuan, memaksa
masuk ke ruang hati setelah bertahun-tahun tanpa kabar. Aku merindukanmu,
tulismu di e-mail terakhir. Bahkan setelah tahu aku bersamanya pun,
masih saja kau lancang mengulangi hal yang sama.
Kau tahu, aku tak bisa lolos dengan mudah dari jerat-jerat cerita kita yang tak
pernah benar-benar selesai. Kau bilang tak perlu ada yang berubah—tapi kenapa
aku merasa semakin jauh dengan dirinya, terseret arus yang membawaku ke
pelukanmu?
Kau harus pergi, begitu inginku. Tapi suaraku terlalu gemetar dan terlalu takut
untuk terdengar tegas di hadapanmu. Bagaimana aku bisa sampai ada di situasi
ini, terperangkap perasaanku sendiri? Disudutkan dilema yang melibatkan kau dan
dirinya? Sebelum aku berhasil menemukan jawabannya, aku kemudian tersadar....
Aku sudah tak setia.
"Kadang kita harus memilih bukan karena kita menginginkan pilihan tersebut. Tapi hanya karena, dengan pilihan tersebut segalanya akan lebih baik"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar